Friday, December 30, 2016

sabar

Menurutku sabar adalah suatu hal yang sangat luar biasa dan tidak ada batasnya...
sesuatu yang tulus apa adanya dari hati.
memang sedih dan menyakitkan, bahkan mengecewakan di saat apa yang aku ingini, aku harapkan, dan aku butuhkan tidak bisa aku raih apalagi aku dapatkan, ataupun disakiti bahkan dikecewakan.
Tapi, buat apa aku terus merasa hal itu tidak adil? marah yang meledak-ledak hingga membuat makin kacau? membalas dendam, apa itu akan menyelesaikan masalah? tidak.
aku sadar, aku memang bukan manusia yang sempurna karena memang tidak ada yang sempurna di dunia ini.
aku sadar, aku masih sulit untuk mengontrol emosiku sendiri.
tapi. aku terus belajar untuk tetap terus bersabar dalam menghadapi apapun.
karena aku yakin... ada hal yang indah menungguku..
tidak apa jika memang harus menghadapi badai sekalipun, badai kekecewaan dan kesedihan.. karena badaipun akan berlalu.. dan akan ada pelangi sehabis badai.
bagaimanapun orang-orang memperlakukanku yang begitu menyakitkan hingga ke relung hatiku...hingga membuat dadaku sesak akan rasa sakit yang begitu dalam... aku terima itu. aku mencoba untuk sabar, sabar, dan sabar....
aku mencoba untuk tidak membalas perbuatan-perbuatan buruk yang orang-orang lakukan padaku...
entah sikap mereka yang tidak mood karena alasan-alasan tertentu, ataupun karena mereka tidak menyukaiku... itu tak apa..
masalah sesulit apapun, cobalah ntuk sabar, sesakit apapun itu... sabar, sabar, dan sabar.
atau... aku tidak mendapatkan yang aku suka, yang aku inginkan, yang menurutku aku butuhkan.. tapi belum tentu hal-hal tersebut yang terbaik, pasti ada yang lebih baik dari apa yang kita harap-harapkan... sabar, sabar, dan sabar.

kamu, ya kamu... 
tak apa jika mereka merendahkanmu,
tak apa jika mereka menginjak-injakmu,
tak apa jika mereka mengecewakanmu,
tak apa jika mereka tidak menyukaimu,
tak apa jika mereka menyakitimu.
tak apa jika tidak mendapatkan apa yang kita harapkan.
tetaplah tenang, bersabarlah...
karena dibalik kesedihan selalu ada kebahagiaan.
karena di padang pasir sekalipun, ada kaktus yang berbunga.
karena sehabis hujan akan ada pelangi,
karena setelah musim dingin, akan ada musim semi.
semuanya terus berjalan berputar bagai roda.

Wednesday, October 5, 2016

Mereka tidak tahu...

Terkadang mereka tidak tahu bagaimana hidupmu, mereka tidak mengerti bahkan tidak merasakan menjadi dirimu.
Terkadang orang yang sangat bahagia adalah orang yabg paling sedih.
Terkadang orang yang bersedih tidak tahan untuk menyembunyikan kesedihannya.
Biarkan saja mereka berpikir kamu seperti apapun tanpa kamu harus peduli.
Akan selalu ada orang yang selalu ada untuk kamu tidak hanya di saat bahagia, namun juga di saat kamu sedih dan jatuh terpuruk.

Berlaku adil memang tidak semudah itu jika memang tidak sanggup.
Terkadang, harus ada yang dikorbankan.
Semua itu hanyalah "prioritas".
Apa yang paling diprioritaskan maka dialah yang menang.
Tapi, yang tidak diprioritaskanpun bisa menang dengan caranya sendiri.

Monday, July 4, 2016

Daun

Bagaikan daun di pohon.. Akan ada saatnya daun itu harus meninggalkan ranting pohon dimana tempat dia berasal dan tinggal.
Daun akan pergi meninggalkan rantingnya dan akan pergi mengikuti arah angin pergi... melanjutkan hidupnya.
Ia tahu ia sendiri dalam hidupnya mengikuti arah angin, tak peduli bagaimana suka duka yang ia lewati.. ia akan tetap pergi bersama angin.
Teriknya sinar matahari, dinginnya air hujan, kencangnya angin, angin menerbangkannya tinggi, menghempaskannya lagi ke bumi, tertabrak apapun yang ia lewati.
Daun tetap bisa melewati semuanya dan terus mengikuti angin.
Semua yang terlewati akan menemui ujung. Ujung yang tak pernah diketahui kapan dan dimana. Tapi semuanya akan indah pada waktunya. Semua yang terlewati akan terbayar dengan keindahan. -ikn

Thursday, May 26, 2016

Pahit

Entah apa yang aku rasakan saat ini... rasanya begitu pahit kurasa... sedih, sakit, kecewa.
Aku adalah seorang anak perempuan yang menginginkan suatu keluarga yang bahagia.
Kadang pilu melihat keluarga-keluarga yang bahagia tertawa lepas di luar sana, aku iri.
Akupun menginginkan hal tersebut terjadi pada keluarga kecilku ini.
Apakah aku salah menginginkan hal tersebut?
Akankah kenangan-kenangan indah dapat kuputar lagi?
Aku tahu itu hanya kenangan. Kami retak tapi kami tetap keluarga.
Apakah aku terlalu egois agar hal ini tetap utuh bersama?
Akankah ini akan terus bertahan?
Akankah semuanya membaik?
Akankah semuanya kembali seperti semula?
Air mata ini mengalir tanpa kuminta. Aku hanya bisa tersenyum dengan keadaanku saat ini, hanya bisa tersenyum menghadapi hari-hariku.
Aku panjatkan untaian-untaian doa agar semua ini baik-baik saja. Ya, semoga doaku dikabulkan olehNya...

 
;