Entah...

Entah apa yang aku rasakan...

Aku gak tau apa yang harus aku perbuat...

Aku berusaha untuk tidak begitu peduli dengan hal ini. Tapi, aku selalu sangat peduli.

Ini begitu menyakitkan... Mereka, ga tau apa yang aku rasakan, merea ga tau apa yang terjadi dihidupku..

Aku gak mau terlihat begitu menyedihkan.... Aku gak mau orang lain tau kehifupan aku terlalu dalam...

Aku terkadang malu dengan kehidupanku sendiri...

Memilukan....

Biarkan saja air mata yang berbicara....

Negeri dongeng

Negeri dongeng, ya semua orang ingin hidup di negeri dongeng. Siapa sih yang gak mau tinggal di negeri dongeng? Saya juga mau hahaha.

Semua yang terlihat di negeri dongeng memang sangat indah, hidup bahagia selamanya, seperti tidak ada beban. Tapi, semua itu hanya dalam mimpi saja.

Tapi kalau kamu ingin mewujudkan mimpimu, tentu saja bisa tercapai.

Perhatikan saja, para putri-putri di negeri dongeng.. Mereka tidak hidup bahagia pada awalnya, hidup mereka sulit, mereka pun mempunyai beban. Mereka juga mengalami masa sulit seperti halnya hidup di dunia nyata, tapi mereka terus berusaha dan lihatlah mereka pada akhirnya bisa hidup bahagia selamanya.

Tentu saja, kita bisa seperti mereka. Hidup kita memang tidak selamanya bahagia, kita juga seperti di negeri dongeng. Hidup kita ini seperti di panggung sandiwara. Kita mengalami masa sulit juga dan jika kita terus berusaha, pasti kita akan menemukan kebahagiaan; hidup dengan bahagia.

Hidup seperti roda yang terus berputar, kita tidak selalu susah; akan ada saatnya kita akan bahagia. Selama kamu terus berusaha dan berjuang demi mendapatkan kebahagiaanmu.

Hidup ini lucu, menyenangkan, kadang juga menyebalkan, bagaimana pun hidup ini anugerah dari Tuhan....Nikmati saja apapun yang terjadi.

Tuhan akan berlaku adil. Berusaha dan berdoa; maka, hidupmu akan bahagia....

Relakan

Sulit untuk menunggu sesuatu yang kamu tahu mungkin tidak akan terjadi; tapi lebih sulit ketika kamu tahu bahwa hal itu adalah segalanya yang kamu inginkan. Apakah ini mudah untuk di jalani? Tentu saja tidak. Kamu seperti bertahan diketidakpastian.

Menyibukkan diri membuatmu lupa akan hal itu, bukan? Tetapi disaat kamu tidak sibuk, kamu akan merasakan sakitnya, sakit yang menghujam dirimu. Kamu ingin lepas dari rasa sakit yang memelukmu erat tapi kamu tidak berdaya.

Hal itu yang sangat kamu inginkan, tapi hal itu juga mungkin tidak akan pernah terjadi. 

Seperti kamu menginginkan hidup di negeri dongeng.

"Apa yang harusku lakukan?" Relakan.

"Merelakannya adalah hal yang sangat sulit!" Memang sulit. Kalau tidak dicoba, kamu tidak akan pernah tahu.

Merelakan adalah hal yang sulit disaat apa yang kamu relakan adalah sesuatu yang sangat berarti untukmu.

Tapi, jika kamu tidak bisa merelakannya; kamu akan merasakan sakitnya yang tak kunjung reda.

Apakah kamu menginginkan rasa sakit itu menghantui dirimu terus-menerus?

Lepaskan, relakan, ikhlaskan....

Aku yakin, kamu bisa. :)

I wish I'd never grown up

sedih rasanya mengetahui kamu menua. seperti kamu ingin kembali kemasa anak-anak dimana hidup hanya dijalani saja, kamu tidak akan menemukan masalah dalam hidupmu. yang kamu pikirkan dan lakukan hanya bermain. 
dimasa kamu remaja kamu mencari tahu siapa diri kamu, kamu mencoba segala hal untuk menemukan jati diri kamu, masalah-masalah akan muncul dan kamu akan mulai mengerti apa itu masalah tapi kamu tidak tahu harus bersikap apa karena kamu masih labil, yang kamu pikirkan hanyalah bagaimana menikmati hidup, kamu hanya menjalaninya, masalah-masalah yang sepele kamu anggap besar. masalah besar kamu anggap sepele. kamu hanya ingin bersenang2.
ketika kamu menjadi dewasa, kamu akan mengerti apa arti hidup, bagaimana kerasnya hidup, bagaimana masalah-masalah yang hadir adalah masalah yang rumit, bukan masalah sepele. kamu akan menjadi lebih terbebani, lebih banyak berpikir, tanggung jawab yang kamu pikul berat, kamu akan lebih menghargai apapun, dan kamu ingin kembali ke masa anak-anak.. ingin melepas semua beban dan tanggung jawabmu, ingin merasakan kehidupan yang hanya untuk bersenang-senang, bebas, tidak punya masalah. dan semakin kamu menua nanti, kamu akan menjadi lebih bijaksana, kamu benar-benar mengerti apa arti hidup sesungguhnya, kamu tidak ingin keturunanmu merasakan hal-hal buruk yang pernah kamu alami semasa dulu.. kamu akan berusaha menjaga dan mendidik keturunanmu agar memiliki kehidupan yang lebih baik dari pada kehidupan kamu yang sebelumnya. tapi kadang keturunan kamu tidak akan mendengar nasihatmu, tidak semua orang bisa menerima nasihatmu. kamu akan merasa sakit bagaimana nasihatmu tidak didengarkan, tidak dipedulikan...dan kamu akan merasakan bagaimana perasaan orang tuamu dulu saat kamu membantah mereka. yang kamu lakukan hanyalah bersabar dan terus memberitahukan, serta mengarahkan keturunanmu nanti hingga dia sukses... hingga pada saatnya kamu akan menjadi makin tua, kamu mempunyai cucu... dan kamu akan menjadi lanjut usia dan akan mempunyai cicit... dan diakhirnya kamu akan bahagia dengan keadaan ini jika kamu berhasil membuat kehidupan ini menjadi baik.
hidup yang kamu jalani tidaklah selalu bahagia, banyak batu terjal, jurang-jurang curam... tapi akan pada saatnya kamu akan menemukan kebahagiaanmu. yakinilah hal itu.